Senin, 01 Februari 2010

Tips-tips menyembuhkan mata ikan


Ngomong-ngomong soal penyakit mata ikan/clavus.... pasti banyak yang jengkel, kenapa mata ikan nya tidak kunjung hilang....

Banyak yang mencoba menyembuhkan dengan cara :
  1. Operasi ke dokter, namun justru muncul lagi
  2. Cara sadis, seperti di silet dan sebagainya, yang tidak terjamin steril
  3. Menggunakan bahan-bahan alami/herbal
  4. Menggunakan obat seperti callusol, dan sebagainya

Saya ada pengalaman punya mata ikan di jari telunjuk kaki saya.....sejak tahun lalu (2008). Kapan munculnya saya kurang ingat benar, karena tiba-tiba datang begitu saja. Memang sih tidak sakit, dan ukuran nya tergolong kecil (untunglah) hehehhe.....

Waktu itu saya belum menyadari bahwa itu adalah mata ikan, kemudian saya tanya pembantu ku, katanya sih didiamkan saja, ntar lama-lama juga hilang. Namanya juga manusia, rasa penasaran sering muncul, kenapa sih kok ga hilang. Lama-lama kan saya merasa risih, kok ada yang menonjol di jari kaki saya (telapak kaki). Jadi tidak merasa pe de.

Lalu akhirnya kuputuskan untuk mencoba obat callusol yang kubeli di apotik dekat rumah. Beberapa bulan lamanya memakai (mungkin hampir 4 bulan), namun tidak ada perubahan, paling-paling hanya mengelupas saja kulitnya, namun mata ikan nya tidak hilang-hilang, justru semakin keras saja. Bintik-bintik hitam yang katanya sih akar nya mata ikan, tetap terlihat namun tidak pernah hilang juga. Sempat putus asa juga sih, callusol nya dah hampir habis, tapi kok ya gak hilang-hilang.

Dulu pernah iseng-iseng mo cabut itu mata ikan dengan memakai pemotong kuku, eh tapi malah berdarah, ngeri juga sih, terus gak berani lanjutkan lagi. Mau operasi kecil, tapi katanya belum tentu bisa sembuh total. Manalagi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Akhirnya, ak coba deh ke toko obat cina, yang jual obat-obatan herbal cina. Akhirnya disarankan untuk pakai plester cina.

1 Box Plester berisi 6 buah plester (pads) , di tengah-tengah plester terdapat obat berwarna merah, berbentuk bulat dengan diameter 1 centimeter.

Berdasarkan pengalaman, nih saya kasih tips-tips pemakaiannya:
  1. Bersihkan bagian tubuh yang terdapat mata ikan (misal telapak kaki, tangan, dan sebagainya)
  2. Jika Mata ikan yang menempel berukuran kecil, disarankan untuk mengambil obat merah nya secukupnya saja, kemudian dioleskan di atas mata ikan tersebut. Semakin besar mata ikan nya, semakin banyak pula yang harus dioleskan.
  3. Kemudian dengan menggunakan plester rol kain Hansaplast (dapat dibeli di apotik), bagian mata ikan yang telah dioleskan obat itu dibalut dengan plester tersebut.
  4. Diamkan selama 24 jam (seharian).
  5. Agar tetap steril, disarankan kaki/tubuh anda yang terdapat mata ikan nya, jangan sampai terkena air, terutama air kotor/lumpur.
  6. Setelah 24 jam, buka balutan plester tersebut, lalu basuh dengan air bersih.
  7. Kemudian obati lagi mata ikan tersebut (ulangi langkah ke-3), lakukan hal ini berturut-turut selama 3 hari (kurang lebih nya, berdasarkan pengalaman saya)
  8. Setelah 3 hari, saatnya melepas plester terakhir.
  9. Pada hari ke-3, diusahakan anda mandi tanpa melepas plester tersebut, sehingga plester pun menjadi basah dan otomatis kulit kaki anda lebih lembek.
  10. Setelah selesai mandi, diusahakan anda melepas plester tersebut masih di dalam kamar mandi, karena pasti akan timbul pendarahan.
  11. Siapkan batu apung (yang biasa untuk menggosok telapak kaki), usahakan membeli batu apung kualitas yang baik yang tidak terlalu kasar.
  12. Perlahan-lahan anda gosok-gosok permukaan mata ikan yang telah berwarna merah tersebut (akibat obat cina tersebut)
  13. Kulit mata ikan lama-lama akan berubah menjadi putih, gosok lagi perlahan
  14. Jika proses dilakukan dengan halus dan benar, mata ikan akan tercabut hingga sampai ke akar-akarnya, berwarna putih. Jika mata ikan sudah tercabut dan bersih, anda akan melihat daging anda sendiri ! dan tentu saja akan berdarah, jangan khawatir.
  15. Siapkan saja es atau air dingin, untuk menghentikan pendarahan.
  16. Tahap selanjutnya, jangan mengobati bekas lubang mata ikan tersebut dengan obat merah/betadine. Berdasarkan pengalaman ku, saya langsung mengobati luka tersebut dengan Minyak Tawon. Tidak terasa perih.
  17. Untuk menjaga tetap steril, teteskan minyak tawon di kapas yang bersih, kemudian kapas tersebut ditempelkan ke luka, kemudian kapas tersebut dibalut dengan plester rol kain Hansaplast.
  18. Lakukan pengobatan menggunakan minyak tawon setiap 2x sehari, hingga luka menjadi sembuh.
  19. Jika tahap-tahap di atas dilakukan dengan benar, maka permukaan kulit akan menjadi sama rata, tidak kasar dan tidak ada tonjolan. Warna kulit juga menjadi bersih kembali, berwarna coklat kemerah-merahan. Kembali seperti semula ^^
  20. Sabar, telaten dan percaya, adalah kunci sukses dalam proses penyembuhan ^^
  21. Selamat mencoba, good luck!